Kamis, 26 Juli 2018

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem pada Manusia

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
1) konsumsi makanan bervitamin d dan tinggi kalsium
2) menghindari membungkuk terlalu lama
3) tidak membawa beban berat di punggung terlalu lama
4) olahraga tidak terlalu dipaksakan
5) mendapat sinar matahari yang cukup

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah dan Mengatasinya

 Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah dan Mengatasinya

Gangguan pada Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita. 
1. Rickets 
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X. 
2. Osteoporosis 
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
3. Patah Tulang (Fraktura) 
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat (Perhatikan Gambar 2.19). Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah. 
4. Arthritis 
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme. 
5. Lepas Sendi 
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat. 

6. Kebiasaan Posisi Duduk 
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu. Contoh:
• Kelainan/Gangguan Pada Tulang Belakang/Spinal Manusia

1.Kiposis/Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2.Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3.Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

4.Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1. Penyembuhan kanker tulang
o Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.
Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.
o Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.
o Pembedahan
o Amputasi
o Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
(Errol, 2005: 29). 
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting 
karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin 
2. Penggantian sendi
Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
3. Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.
4. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
5. Transplantsi sumsum
Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak
6.HypophosphatemicRickets 
Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah. 
Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat. 

7.ArtritisRematoid.
Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat. 

8.Osteoporosis 
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.

9.FisiologiTerapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
10.Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’. 
Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

11.Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit
12.Penyembuhan patah tulang
Dilakukan dengan cara :
1. Pemasangan gips,bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
2. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulangyang patah.
3. Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.

Otot

Otot
Pengertian otot adalah jaringan yang ada didalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif  yang menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme atau indvidu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan beleraksasi.

1. Fungsi Otot pada Manusia
  • Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang
  • Menggerakkan jantung 
  • Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu nutrisi, oksigen dan lain-lain

2. Karakterisitik Otot manusia 
  • Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam berkontraksi (memendek)
  • Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang)
  • Elastisitas artinya kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula setelah berkontraksi dan berelaksasi

3. Macam-Macam Otot Pada Manusia
Otot manusia terbagi atas 3 yakni otot polos,otot lurik, dan otot jantung seperti yang ada dibawah ini..
a. Otot Polos
Otot Polos adalah otot yang bekerja tampa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel. 
 
Ciri-ciri Otot Polos
  • Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik 
  • Bentuk dari otot polos seperti perahu
  • Terletak pada organ dalam 
  • Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
  • Pergerakannya dari otot polos lambat, dan mudah lelah 
  • Dipengaruhi oleh saraf otonom 
  • Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot di saluran kemih,  
  • Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak 
b. Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan dimana otot lurik adalah otot yang bekerja dibawah kesadaran (volunter). Otot lurik juga dinamakan otot rangka, Mengapa ?.. karna menempel pada rangka. Dimanakan otot lurik karna adanya sisi gelap terang yang berselang seling. 

Ciri-Ciri Otot Lurik
  • Bentuk selindris dengan garis gelap terang
  • Melekat pada rangka 
  • Bekerja secara sadar dengan perintah otak
  • Cepat dan mudah lelah
  • Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multi sel)
  • Mempunya pigmen mioglobin
  • Inti sel yang berada di tepi 
c. Otot Jantung
Otot jantung atau myocardium adalah otot yang bekerja secara terus menerus tampa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada ditengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran manusia saraf yang memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik

Ciri-Ciri Otot Jantung
  • Otot jantung yang berbentuk silindris
  • Memiliki percabangan disebut sinsitium 
  • Otot Jantung terletak pada jantung
  • Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
  • Bekerja tampa kesadaran manusia 
  • Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat

4. Jenis-Jenis Gerak Otot
Jenis-jenis atau macam-macam gerak otot terbagi atas 2 antara lain sebagai berikut..
a. Berlawanan (antagonis)
Misalnya saja bisep dan trisep pada otot di lengan atas. Alat gerak antagonis antara lain sebagai berikut..
  • Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
  • Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
  • Depresor-Elevator : kebawa-keatas
  • Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup
b. Bersamaan (sinergis)
  • Otot Pronator teres dan Pronator kuadratus di lengan bawah

5. Macam-Macam Gerak Otot
  • Ekstensi adalah gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari
  • Depresi adalah gerak menekan kebawah atau menurunkan
  • Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup
  • Abduksi adalah gerak menjauhkan contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh
  • Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga tangan menegadah
  • Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh
  • Fleksi adalah gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari dan lutut
Pengertian, Fungsi, dan Macam-Macam Otot Manusia


4. Gangguan dan Kelainan pada Sist

Sendi

 Sendi
Sendi adalah penghubung antar tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan antar tulang disebut dengan persendian atau artikulasi. Sendi ini ada pada manusia dan hewan. Fungsi sendi yaitu memberikan fleksibilitas dan juga pergerakan pada tempatnya, sendi juga berfungsi sebagai poros anggota gerak. Adapula jenis sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun sangat berfungsi dalam memberikan kestabilan pada tubuh. Keseluruhan jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu sekitar 360 sendi
.
Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi, Contoh dan Jenis Pergerakan Sendi Lengkap


Komponen Pembentuk Sendi
Adapun komponen pembentuk atau komponen penunjang sendi yaitu:

Ligamen, yaitu jaringan berbentuk pita yang tersususn atas serabut liat yang mengikat antar tulang pada sendi dan menjaga agar tidak terjadi perubahan lokasi pada saat sendi dan tulang saat bergerak.

Kapsula Sendi, yaitu lapisan berserabut yang melapisi sendi. Bagian dalam kapsula sendi ini berongga.Fungsi kapsul sendi yaitu menghubungkan dua tulang pada sendi.
Tulang rawan hialin (kartilago hialin), yaitu jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Fungsi tulang rawan hialin ini yaitu untuk menjaga dari benturan.

Cairan sinovial, yaitu cairan pelumas pada kapsula sendi.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan Sifat Pergerakannya
Berdasarkan sifat pergerakannya, tipe persendi dibedakan menjadi:

Sinartosis (Sendi Mati), yaitu tipe persendian yang tidak bisa digerakkan, biasanya tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contoh sendi mati diantaranya sendi antar tulang tengkorak.

Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu tipe persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit pergerakan. Contoh sendi kaku yaitu sendi antar tulang rusuk.

Diartosis (Sendi Gerak), yaitu tipe persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arahataupun ke segala arah. Contohnya sendi gerak diantaranya sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah) dan sendi bahu (ke segala arah).

Berdasarkan Arah Pergerakannya
Jenis sendi berdasarkan arah pergerakannya, yaitu:

Sendi Engsel
, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya satu arah pergerakan saja, biasanya sendi engsel hanya bisa ditekuk atau diluruskan. Contoh sendi engsel yaitu sendi pada tulang lutut dan siku.

Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya dua arah gerakan. Contoh sendi pelana diantaranya sendi pada ruas telapak tangan.

Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan ke segala arah, contoh sendi peluru yaitu sendi pada tulang paha dan bahu.

Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar terhadap tulang lain. Contoh sendi putar yaitu sendi pada tulang atlas.

Sendi Geser, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser yaitu persendian antartulang karpal.

Sendi Luncur atau sendi arthrodial
, yaitu jenis sendi dimana permukaan tulang sendi yang terlibat datar atau hanya sedikit melengkung. Sendi ini menggabungkan permukaan datar tulang. Contoh sendi luncur diantaranya pergelangan tangan.

Sendi Gulung, yaitu sendi yang hanya memungkinkan terjadi sedikit gerakan dan dapat mengitari poros. Contoh sendi gulung diantaranya tulang pengumpul dengan hasta.

Sendi Kondiloid, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke samping dan maju mundur, akan tetapi tidak mengitari poros. Contoh sendi kondiloid ini terdapat pada telapak tangan.

Berdasarkan Strukturnya
Berdasarkan strukturnya, sendi dibedakan menjadi:

Sendi Fibrosa
, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan tulang lainnya dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak dijumpai tidak bisa digerakkan. Contohnya pada sutura tulang tengkorak.

Sendi Kartilaginosa, yaitu sendi yang ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkanmenjadi 2, yaitu :

Sinkondrosis, yaitu sendi yang seluruh persendiannya diliputi tulang rawan. Contohnya Sendi Kostokondral.
Simfisis, yaitu sendi yang tulangnya memiliki hubungan fibrokartilago dan selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contohnya pada bagian simfisis pubis.

Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung tulangnya dilapisi tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan antartulang. Contohnya yaitu pada lutut.

Rangka

1. Rangka
Rangka adalah 
Fungsi Rangka Tubuh Manusia
Rangka memiliki peran penting dalam tubuh manusia, yang fungsi rangka tersebut secara garis besar rangka berfungsi sebagai menegakkan tubuh, tapi bukan hanya itu saja ada banyak fungsi-fungsi rangka dan penjelasannya yang dapat dilihat seperti dibawah ini.
Rangka tubuh manusia dan hewan bertulang belakang tersusun atas tulang-tulang. Secara umum, rangka mempunyai enam macam fungsi.
Keenam fungsi rangka itu adalah sebagai berikut.
  1. Menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh. Misalnya, tulang belakang dan tulang kaki berfungsi menegakkan tubuh dan tulang-tulang tengkorak bagian depan berfungsi menentukan bentuk wajah.
  2. Pelindung alat-alat tubuh yang penting dan lunak. Misalnya,  tulang-tulang penyusun rongga dada berfungsi melindungi jantung dan paru-paru serta tulang-tulang tengkorak berfungsi melindungi otak dan bola mata.
  3. Tempat meletakat otot-otot. Tanpa rangka, otot-otot rangka tidak mempunyai tempat melekat. Misalnya, otot bisep yang terdapat pada lengan, ujung atasnya melekat pada tulang belikat dan tulang lengan atas, sedangkan ujung bawahnya melekat pada tulang pengumpil.
  4. Tempat pembuatan sel-sel darah. Tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih, misalnya di dalam tulang-tulang pipih dan tulang-tulang pendek.
  5. Tempat sumsum kuning. Tempat sumsum kuning yang mengandung sel-sel lemak, misalnya di dalam tulang pipa tulang paha.
  6. Sebagai alat gerak. Dengan meluruskan atau merapatkan anggota badannya, hewan dan manusia dapat berpindah dan bergerak.

Kerangka manusia.

Hukum Newtoon

3. Hukum Newton
a. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Jadi Rumus Hukum Newton 1 yaitu :
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
b. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Jadi Rumus Hukum Newton 2 yaitu :
∑F = m.a
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
c. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah yang berlawanan.
Jadi Rumus Hukum Newton 3 yaitu :
∑FAKSI = -∑FREAKSI

Gaya

2. Gaya 
Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya bisa menyebabkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, karena mempunyai nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) yaitu Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya bisa dilakukan dengan alat yang disebut dengan dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
Macam – macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan
sebagai berikut :
(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin
(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet
(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas
(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :
(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda.

(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda.

Minggu, 22 Juli 2018

Gerak Lurus

Konsep Gerak 

1. Gerak Lurus


1.)Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. (sumber : Wikipedia).


2.) Jarak dan perpindahan 

Pengertian Jarak

Pengertian jarak adalah panjang lintasan yang dilalui suatu benda. Jarak merupakan besaran skalar, besaran fisika yang hanya mempunyai besar saja dan tidak mempunyai arah. Satuan internasional jarak adalah meter, disingkat m. Lambang jarak adalah s.

Pengertian Perpindahan

Pengertian perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda. Perpindahan merupakan besaran vektor, besaran fisika yang mempunyai besar dan arah. Arah perpindahan dapat dinyatakan dengan arah mata angin (utara, timur, selatan, barat dll) atau menggunakan kata ke kiri, ke kanan, ke atas atau ke bawah.
Perbedaan Jarak dan Perpindahan-
Jarak selalu ditinjau dari lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak, sedangkan perpindahan hanya ditinjau dari kedudukan awal dan kedudukan akhir.
Jarak tidak memperhitungkan arah gerak benda, sedangkan perpindahan memperhitungkan arah gerak benda.
Jarak merupakan besaran skalar karena hanya mempunyai besar saja, sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor.
3.) Kelajuan dan Kecepatan 
Kelajuan (speed) adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kelajuan merupakan besaran skalar (hanya memiliki nilai).
kelajuan = \frac{jarang \: yang \: ditempuh}{selang \: waktu}
Kecepatan (velocity) adalah perbandingan antara perpindahan objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kecepatan merupakan besaran vektor (memiliki nilai dan arah).
kecepatan = \frac{perpindahan}{selang \: waktu} = \frac{posisi \: awal \: - \: posisi \: akhir}{selang \: waktu}


Rabu, 18 Juli 2018

Profilku

Profil
Assalamualaikum wr.wb 

Hallo, nama saya  Dwi Meilissa Rahmawati.
Saya bersekolah di SMPN 1 Wonosari. 
Saya duduk di  kelas 8E.Rumah saya di Sumbermulyo,Kepek,Wonosari,Gunungkidul.
Saya lahir di Gunungkidul,22 Mei 2005.
Cita-cita saya menjadi guru. 
Follow instagram aku https://www.instagram.com/dwi_meilissa/
Sekian perkenalan dari saya 
Wassalamualaikum wr.wb 

Semoga blog saya membantu kalian.










Sumber : https://goo.gl/images/W3N621

Laporan projek roket air

LAPORAN PROJEK ROKET AIR Kelompok 4 : 1. Alifa Rahmah Amalia (01) 2. Dwi Meilisa Rahmawati(08) 3. Ellya Fasha Damayanti(10) 4. Mah...